Minyak Zaitun, Obat untuk Luar dan Dalam
Zaitun termasuk jenis Olea europaea dari keluargaOleaceae. Sejak ribuan tahun silam masyarakat di sekitar Laut Tengah dan Timur Tengah telah merasakan manfaatnya. Hingga saat ini Italia dan Spanyol berada di barisan terdepan negara penghasil minyak zaitun, disusul oleh Yunani, Tunisia, Maroko, dan Amerika Serikat (AS).
Minyak Zaitun memiliki kandungan asam lemak antara lain asam oleat atau omega 9 (79%), asam palmitrat atau asam lemak jenuh (11%), asam linoleat atau omega 6 (7%), asam stearat (2%), dan lain-lain sebesar 1%.
Menurut Dr. Ir. Alsuhendra MSc, pakar biokimia pangan dan gizi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), tingginya kandungan asam lemak tak jenuh –khususnya asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal di mana di dalamnya terdapat asam oleat atau omega 9 dan juga asamlinoleat atau omega 6, yakni mencapai 65-85 persen– membuat minyak zaitun banyak digunakan di bidang kesehatan. Lebih jauh, alumnus Institut Pertanian Bogor ini menyebutkan asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal ternyata memiliki keunggulan, yakni lebih sulit teroksidasi.
Dengan sifat ini maka jika dioleskan ke kulit maka kulit akan terlindungi dari sinar matahari dan tidak akan terpicu menjadi kanker atau tumor. Jika dikonsumsi manfaat zaitun erat dengan kandungan omega 9. Omega 9, jelasnya, mampu menekan low density lipoprotein (LDL) atau yang akrab dikenal dengan kolesterol jahat dalam tubuh dan menaikkan kadar high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Minyak Zaitun memiliki kandungan asam lemak antara lain asam oleat atau omega 9 (79%), asam palmitrat atau asam lemak jenuh (11%), asam linoleat atau omega 6 (7%), asam stearat (2%), dan lain-lain sebesar 1%.
Menurut Dr. Ir. Alsuhendra MSc, pakar biokimia pangan dan gizi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), tingginya kandungan asam lemak tak jenuh –khususnya asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal di mana di dalamnya terdapat asam oleat atau omega 9 dan juga asamlinoleat atau omega 6, yakni mencapai 65-85 persen– membuat minyak zaitun banyak digunakan di bidang kesehatan. Lebih jauh, alumnus Institut Pertanian Bogor ini menyebutkan asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal ternyata memiliki keunggulan, yakni lebih sulit teroksidasi.
Dengan sifat ini maka jika dioleskan ke kulit maka kulit akan terlindungi dari sinar matahari dan tidak akan terpicu menjadi kanker atau tumor. Jika dikonsumsi manfaat zaitun erat dengan kandungan omega 9. Omega 9, jelasnya, mampu menekan low density lipoprotein (LDL) atau yang akrab dikenal dengan kolesterol jahat dalam tubuh dan menaikkan kadar high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Fungsi minyak zaitun:
1. Mengurangi kolesterol berbahaya tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.
2. Mengurangi risiko penyumbatan (trombosis) dan penebalan (ateriosklerosis) pembuluh darah.
3. Menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Mengurangi serangan kanker.
5. Melindungi dari serangan kanker payudara. Sesendok makan minyak zaitun setiap hari mengurangi risiko kanker payudara sampai pada kadar 45%.
6. Menurunkan risiko kanker rahim sampai 26%.
7. Pengkonsumsian buah-buahan, sayuran, dan minyak zaitun memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari kanker kolon.
8. Penggunaan minyak zaitun sebagai krim kulit setelah berenang melindungi terjadinya kanker kulit (melanoma)
9. Berpengaruh positif melindungi tubuh dari kanker lambung dan mengurangi risiko tukak lambung.
10. Mengandung lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi manusia seperti yang terdapat dalam ASI.
11. Untuk kutu rambut dalam waktu beberapa jam saja
Untuk tangan dan kaki, minyak zaitun dapat digunakan untuk mengurangi kulit yang menebal pada telapak kaki, kaki pecah-pecah, mempertahankan kehalusan kulit, serta menguatkan kuku.
1. Mengurangi kolesterol berbahaya tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.
2. Mengurangi risiko penyumbatan (trombosis) dan penebalan (ateriosklerosis) pembuluh darah.
3. Menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Mengurangi serangan kanker.
5. Melindungi dari serangan kanker payudara. Sesendok makan minyak zaitun setiap hari mengurangi risiko kanker payudara sampai pada kadar 45%.
6. Menurunkan risiko kanker rahim sampai 26%.
7. Pengkonsumsian buah-buahan, sayuran, dan minyak zaitun memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari kanker kolon.
8. Penggunaan minyak zaitun sebagai krim kulit setelah berenang melindungi terjadinya kanker kulit (melanoma)
9. Berpengaruh positif melindungi tubuh dari kanker lambung dan mengurangi risiko tukak lambung.
10. Mengandung lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi manusia seperti yang terdapat dalam ASI.
11. Untuk kutu rambut dalam waktu beberapa jam saja
Untuk tangan dan kaki, minyak zaitun dapat digunakan untuk mengurangi kulit yang menebal pada telapak kaki, kaki pecah-pecah, mempertahankan kehalusan kulit, serta menguatkan kuku.
Namun ada juga penelitian yang menunjukkan khasiat minyak terhadap kesehatan jantung disebabkan kandungan senyawa golongan fenol, bukan asam lemak. Kandungan senyawa fenol berfungsi sebagai antioksidan, yang dapat menjaga elastisitas dinding pembuluh darah arteri.
Mencampurkan minyak zaitun ke dalam makanan dan menggosokkan pada kulit secara rutin berfungsi dapat melembabkan kulit. Sebagai laksatif ringan untuk memudahkan proses buang air besar dengan cara diminum.
Pemakaian minyak zaitun di kulit pun cenderung aman karena tidak ada reaksi alergi yang ditimbulkan akibat pemakaiannya.
0 comments:
Posting Komentar